2020 – Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) assessment and Pre-assessment in Shrimp in Aru Archipelago District, Maluku Province and Barramundi in Merauke District, Papua Province

1.Pengguna Jasa:United Nation Development Programme
2.Nama Paket Pekerjaan:Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) assessment and Pre-assessment in Shrimp in Aru Archipelago District, Maluku Province and Barramundi in Merauke District, Papua Province
3.Lingkup Produk Utama:Kajian, Survey, Perikanan, Ekosistem
4.Lokasi Proyek:Kepulauan Aru – Provinsi Maluku dan Merauke – Provinsi Papua, Indonesia
5.Waktu Pelaksanaan:05 Mei 2020 – 30 Maret 2021 (11 bulan)
6.Uraian Pekerjaan:
Maksud dari kegiatan EAFM assessment and Pre-assessment in Shrimp in Aru Archipelago District, Maluku Province and Barramundi in Merauke District, Papua Province towards MSC certification, adalah untuk menilai komoditas udang dan barramundi untuk membantu kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Aru dan Kabupaten Merauke dengan skema MSC, dan juga untuk membantu Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pengelolaan perikanan.
Tujuan dari kegiatan EAFM assessment and Pre-assessment in Shrimp in Aru Archipelago District, Maluku Province and Barramundi in Merauke District, Papua Province towards MSC certification, adalah menghasilkan EAFM Assessment, Pre-Assessment, dan Profil Perikanan untuk udang dan barramundi.
EAFM Assessment untuk udang di Kep. Aru dan Barramundi Kab. Merauke akan menggunakan/ mengadaptasi dari indikator yang sudah dikembangkan oleh Direktorat Sumber Daya Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, WWF – Indonesia dan Pusat Pembelajaran Sumber Daya Pesisir dan Laut IPB dengan sponsor USAID (2011). Indikator assessment EAFM terbagi dalam beberapa aspek (1) Habitat; (2) Sumber Daya Ikan; (3) Teknik Mancing; (4) Ekonomi; (5) Sosial; (6) Kelembagaan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *